Notification

×

Iklan

Nggak Bakal Bisa 'Nembak' Lagi, SIM Takkan Tercetak kalau Tidak Ikut Ujian

Rabu, 29 Mei 2024 | 11:19 WIB Last Updated 2024-05-29T04:23:06Z
Dok.istimewa

MEDANKABAR.COM - Banyak anggapan masyarakat bahwa bikin surat izin mengemudi (SIM) ada 'jalan pintasnya'. Dengan oknum calo, mereka bisa dapat SIM tanpa ikut ujian teori maupun praktik. Padahal aturannya jelas bahwa untuk mendapatkan SIM seseorang harus lulus ujian teori maupun praktik.


Ke depan, praktik percaloan ini akan diberantas. Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri membenahi sistem penerbitan SIM. Menurut Direktur Registrasi dan Identifikasi (Dirregident) Korlantas Polri Brigjen Pol Yusri Yunus, pembuatan SIM akan terpusat atau tersentralisasi. Hal ini untuk mendorong warga mengikuti seluruh tahapan pembuatannya.


Jika sentralisasi sudah berjalan, warga yang tidak ikut salah satu ujian teori maupun praktik tidak akan bisa mendapatkan SIM. SIM tidak tercetak kalau ujian tidak diikuti.


"Orang bikin SIM, nggak pakai ujian teori maupun ujian praktik, nanti di Korlantas, di command centre sudah tahu, dan itu tidak akan bisa ter-print. Silakan saja, tapi tidak akan bisa keluar SIM-nya. Itu namanya sentralisasi," kata Yusri dikutip Antara.

Sentralisasi SIM ini diharapkan dapat menghilangkan anggapan masyarakat yang menyebut bisa membuat SIM dengan melakukan foto saja.

"Kami melarang calo dari dulu. Harus ikut ujian. Karena SIM itu adalah kompetensi, bukan bikin kartu identitas. Kita harus ada kompetensi ujian teori dan ujian praktik," kata Yusri.


"Sama di tempat ujian juga, kalau boleh lihat sekarang ini sudah dalam bentuk ujian teori itu animasi. Pakai face recognition (pengenalan wajah) sekarang, nggak ada lagi yang merangkap bahwa cukup polisi saja nanti yang ikut ujian. Dia pakai face recognition," sambungnya.

Saat ini pun sudah ada berbagai kemudahan agar masyarakat dapat lulus ujian SIM. Kini, sudah ada buku ujian teori SIM dan masyarakat dapat mengikuti pelatihan praktik SIM di satpas pada jadwal tertentu.

"Kita ajarkan mereka (masyarakat) yang lama tentang ujian teori yang pakai buku itu, sama juga dapat melalui akun-akun yang kita punya di Polri, itu bisa tahu ujiannya, belajar dari situ. Setiap ujian tempat SIM sebelum melakukan ujian teori sudah ada ruang pencerahan namanya. Di situ belajar, di situ silakan," ujar Yusri.(detikoto)


#medankabar #mediagagroup #kabardotcom #sim #satlantas #samsat #polres #pembuatansim #calo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update