Notification

×

Iklan

Waketum PSSI Masih Berharap Timnas Indonesia Main di Piala Dunia U-20

Kamis, 30 Maret 2023 | 13:11 WIB Last Updated 2023-03-30T06:15:38Z

Gambar: (Dok. PSSI)

Medankabar.com - Wakil Ketua Umum I PSSI Zainudin Amali masih berharap Timnas U-20 masih bisa berlaga di Piala Dunia U-20 meski Indonesia sudah dicoret sebagai tuan rumah.


Harapan itu diungkapkan karena Amali menilai peserta Piala Dunia U-20 sudah lengkap 24 tim dan Indonesia masuk dalam daftar tersebut.


"Saya bukan menjanjikan, saya sampaikan masa depan mereka masih panjang. Nah yang terdekat ini kan Piala Dunia U-20," tutur Zainudin Amali saat berbincang dengan pemain Timnas U-20, Kamis (30/3).


"Tempatnya kita belum tahu, harapan kita Indonesia tetap jadi peserta. Peserta kan sudah lengkap, sudah 24," lanjutnya.


Meski demikian, Zainudin Amali mengaku PSSI masih belum mengetahui keputusan FIFA terkait keikutsertaan Timnas Indonesia usai pencabutan status tuan rumah.


Ia juga menegaskan kepada para pemain Timnas Indonesia U-20 untuk tidak mengandai-andai, meski masih ada harapan untuk bergabung dalam kompetisi tersebut.


"Kita belum tahu, kita tunggu keputusan FIFA. Kita jangan mengandai-andai," lanjutnya.


FIFA resmi membatalkan status tuan rumah Indonesia di Piala Dunia U-20 2023 pada Rabu (29/3). Alasan 'situasi terkini' di Indonesia menjadi dasar dari pembatalan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia.


FIFA bakal mengumumkan tuan rumah baru dalam waktu dekat dan waktu pelaksanaan Piala Dunia U-20 2023 tidak berubah, tetap pada 20 Mei hingga 11 Juni.


Dengan keputusan FIFA mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, maka Timnas Indonesia U-20 dipastikan gagal tampil.


Rumor yang berkembang Argentina dibidik FIFA menjadi tuan rumah yang baru. Beberapa negara lain juga disebut berpeluang kuat menggelar ajang tersebut, seperti Qatar hingga Peru.


Momen krusial yang membuat status tuan rumah Piala Dunia U-20 milik Indonesia terancam adalah gelombang penolakan yang muncul terhadap kehadiran Timnas Israel. Israel adalah salah satu negara peserta yang berhasil lolos kualifikasi sebagai wakil Eropa.


Dua gubernur yang wilayahnya jadi tempat penyelenggaraan, I Wayan Koster dan Ganjar Pranowo juga menyuarakan penolakan. Hal itu kemudian diyakini membuat FIFA membatalkan acara drawing Piala Dunia U-20 2023 yang dijadwalkan berlangsung pada 31 Maret 2023 di Bali.


(Cnnindonesia)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update