MEDAN - Seorang wanita tewas tertabrak kereta api di perlintasan rel Jalan Kapten Muslim, Kelurahan Dwikora Kecamatan Medan Helvetia,Kota Medan, diduga akibat melamun saat menyebrang,Sabtu (17/12/2022).
Seorang warga Tumanggor mengatakan, wanita tersebut tewas di tempat setelah terlempar beberapa meter setelah terhantam kereta api.
"Sekitar pukul 09.00 WIB, korban itu nyebrang dari arah Kelurahan Helvetia menuju Kelurahan Dwikora. Jadi datang kreta api dari Binjai ke Medan,mungkin dia melamun,karena palang pintu sama sirene sudah bunyi, tertabraklah dia jadinya,langsung mati di tempat dia,"ucap Tumanggor, Sabtu (17/12/2022).
Tumanggor mengaku tidak mengenali korban tersebut. Dikarenakan baru pertama kali melihat korban di kawasan tersebut.
"Gak kenal kami dia itu siapa dan orang mana, cuman tadi karena kecelakaan itu rame lah jadinya," ucapnya.
Akibat kejadian tersebut lalu lintas di Jalan Kapten Muslim pun sempat mengalami kemacetan cukup panjang.
Korban pun dievakuasi oleh kepolisian sekitar pukul 09.30 WIB.
"Tadi macet lah ,banyak yang penasaran kan. Jadi macet kali, pas dah dievakuasi lah mulai gak macet lagi," tuturnya.
Tumanggor mengatakan, kawasan tersebut dikenal rawan kecelakaan baik kereta api maupun lalu lintas.
"Memang cukup rawan sih di sini, baik kecelakaan lalu lintas atau kereta api,"ucapnya.
Dia mengimbau, warga yang melintasi rel kereta api, agar lebih waspada dan fokus, sehingga dapat menghindari hal yang tidak diinginkan.
"Ya, untuk warga waspada dan fokuslah kalo lewat sini, biar gak terjadi seperti itu lagi," ucapnya.
Sementara itu, Kanit Lantas Polsek Helvetia, Iptu Situmorang membenarkan kejadian tersebut.
Dia bilang korban saat ini sedang diidentifikasi di Rumah Sakit Bhayangkara.
"Iya benar ada kecelakaan ditabrak kereta api. Korban sudah di Rumah Sakit Bhayangkara Sekarang," ucapnya. melalui sambungan telefon.
(Tribunmedan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar