Jakarta, 17 Desember 2022 – PT Amerta Indah Otsuka (AIO) bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI)menyelenggarakan MEDICAL DISCUSSION 2022secara hybrid yang sukses terlaksana pada tanggal 17 Desember 2022.
Kerjasama ini dilakukan sebagai bentuk dukungan PT Amerta Indah Otsuka kepada tenaga kesehatan di Indonesia, yang telah banyak berperan dalam penanganan COVID-19 selama masa pandemi.
Selain bentuk dukungan terhadap tenaga kesehatan, MEDICAL DISCUSSION 2022 ini juga bertujuan untuk memberikan pembekalan kepada para dokter mengenai proses penyebaran, diagnosa dan tatalaksana infeksi Demam Berdarah Dengue (DBD), serta update pengetahuan dalam penanganan demam pada anak pada saat Demam Berdarah Dengue (DBD).
Selain itu, juga untuk meningkatkan pemahaman mengenai pentingnya peran cairan elektrolit dalam terapi suportif pada kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Tema yang diangkat dalam acara ini yaitu "Warning Signs and Fluid Management for Dengue Infection in Children”, tentunya acara ini diikuti oleh para dokter dari seluruh Indonesia dan peserta akan mendapatkan e-SKP.
MEDICAL DISCUSSION 2022 ini dibuka dengan sambutan dari Ketua Umum PB IDI, dr. Mohammad Adib Khumaidi, Sp.OT, beliau menyampaikan “PB IDI selalu berusaha mendengarkan keinginan anggotanya. Berusaha selalu update.
Melalui acara ini, dengan tema yang simple namun penting yaitu ‘Dengue Update’, PB IDI ingin terus berinovasi. Dan forum seperti ini lah kemudian memang mewajibkan kita untuk terus belajar seumur hidup karena kita berhadapan dengan nyawa manusia”.
Acara cukup banyak diminati, terlihat dari banyaknya peserta yaitu lebih dari 4229 dokter dari seluruh Indonesia yang bergabung melalui online, yaitu melalui Zoom, Youtube PB Ikatan Dokter Indonesia serta Alomedika sebagai aplikasi yang dikhususkan bagi para dokter untuk memberikan informasi kesehatan ter up-to-date, serta 129 dokter dari 81 rumah sakit sekitar Jakarta yang bergabung secara offline di REDTOP Hotel & Convention Center, Jakarta Pusat.
Sepanjang acara, semua peserta sangat antusias, khususnya di sesi tanya jawab yang dimoderatori oleh dr.Gracecielia P, MKK.
Didukung oleh filosofi kami yaitu “Otsuka-people creating new products for better health worldwide”, PT Amerta Indah Otsuka terus mendukung tenaga kesehatan agar selalu sehat dan kuat dalam melayani masyarakat selama peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). dr. Robert Sinto, Sp.PD-KPTI dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumoyang akan membahas mengenai “Epidemiology and Diagnosis of Dengue”. Beliau menyampaikan, “tahun 2022 ini terjadi peningkatan jumlah kasus DBD yang dilaporkan dibanding kurun waktu yang sama tahun lalu. Penegakkan diagnosis DBD secara cepat dan tepat merupakan salah satu upaya menekan komplikasi dan kematian akibat DBD.”
PT Amerta Indah Otsuka sejak tahun 2000peduli dengan penanggulangan kasus Demam Berdarah Dengue(DBD). Seperti yang diketahui saat ini musim penghujan mulai tiba, biasanya ada risiko akan terjadi lonjakan angka kasus demam berdarah di Indonesia, maka PT Amerta Indah Otsuka juga mengangkat topik mengenai “Tatalaksana Infeksi Dengue pada Orang Dewasa” dengan menghadirkan narasumber kedua dalam webinar ini yaitu Dr. dr. Leonard Nainggolan, SpPD-KPTI dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo. Dalam pemaparannya, beliau menyampaikan “Infeksi Dengue dan COVID-19 menjadi masalah kesehatan yang dialami Indonesia saat ini. Menjaga kecukupan cairan tubuh, salah satunya dengan cairan elektrolit isotonik, merupakan hal penting yang perlu dilakukan saat kita terinfeksi”. Hal ini sesuai dengan rekomendasi WHO 2011, dimana penderita demam berdarah disarankan untuk mengkonsumsi minuman elektrolit isotonik.
Disamping itu, penanganan demam pada anak pada saat Demam Berdarah Dengue (DBD) tidak kalah pentingnya. Masih banyak dokter umum yang masih panik dalam penanganan demam anak pada kasus DBD. Oleh karena itu, PT Amerta Indah Otsuka juga mengangkat topik mengenai “Fever Manangement in Children Focus on Dengue” dengan menghadirkan narasumber ketiga dalam webinar ini yaitu dr. Amar Widhiani, Sp.A (K) dari Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita.
Dalam pemaparannya, beliau menyampaikan, “Kebutuhan cairan saat demam pada Anak sangat penting, diperlukan pemberian ORS atau minuman yang mengandung elektrolit. ORS bisa dalam jumlah kecil dan volume dinaikkan secara bertahap sampai anak minum sesuai keinginan. Pada DBD fase demam pada Anak, tujuan utama adalah supaya tidak dehidrasi. Sebagian besar (70%) pasien demam berdarah non-shocked dapat dirawat sebagai pasien rawat jalan dengan rejimen rehidrasi oral atau minuman mengandung elektrolit.”
Dengan webinar ini diharapkan agar kewaspadaan terhadap Demam Berdarah Dengue (DBD) semakin tinggi, dokter umum diharapkan semakin mengerti dan mengetahui mengenai tatalaksana infeksi Demam Berdarah Dengue (DBD) pada Anak dan Dewasa di tengahpandemi ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar